Ketika menjalan suatu pekerjaan, tentunya akan mengalami fase dimana merasa penat dan sudah tidak cocok dengan pekerjaan tersebut. Sehingga memungkinkan untuk resign yang membutuhkan surat pengunduran diri dengan alasan tertentu agar tidak menyakiti hati dari pemimpin dari perusahaan tersebut.
Resign atau mengundurkan diri sebenarnya sudah menjadi hal biasa dalam dunia pekerjaan. Ada berbagai alasan untuk mengundurkan diri, misalnya ingin fokus berbisnis, mengurus anak, konflik yang terjadi di tempat pekerjaan, pekerjaan yang dapat menimbulkan penyakit, hingga jam kerja yang melebihi batas.
Meskipun begitu, untuk mengundurkan diri harus memilih salah satu alasan dengan kata-kata yang baik dan sopan. Sehingga penggunaan bahasa dan pemilihan kata juga perlu diperhatikan agar dapat dipahami dan agar permohonan pengunduran diri dapat diterima dengan baik oleh pihak perusahaan.
Namun pengunduran diri ini bukan hanya untuk keluar dari sebuah instansi, melainkan ada hal lain yang juga membutuhkannya. Seperti misalnya untuk mundur dari sekolah, perusahaan, hingga mundur dari jabatan yang dimiliki. Nah, dibawah ini kami akan membahas secara lengkap mengenai hal tersebut.
Cara Mengundurkan dari Pekerjaan dengan Baik
Untuk mengundurkan diri atau resign dari sebuah instansi, pekerja harus menyampaikan terlebih dahulu kepada atasan. Hal ini dikarenakan etika dunia pekerjaan minimal 1 bulan sebelumnya. Dengan begitu, perusahaan atau sebuah instansi memiliki waktu untuk mencari penggantinya.
Sebenarnya pengunduran diri ini dapat disampaikan kepada atasan secara langsung. Akan tetapi, menjadi lebih baik apabila setelah menyampaikan secara langsung juga membuat surat pengunduran diri. Dengan demikian, maka atasan dari instansi tersebut merasa lebih dihargai oleh pekerja yang ingin resign.
Ketika sudah menyampaikan pengunduran diri melalui lisan maupun tulisan, pada waktu-waktu terakhir juga harus menunjukkan semangat bekerja dan berperilaku yang baik. Semua ini dilakukan sebagai bentuk profesionalisme kerja dan mengembalikan fasilitas yang telah diberikan kantor.
Pekerja yang mengundurkan diri juga perlu berpamitan kepada atasan dan rekan kerja yang lain dengan sopan. Apabila memiliki waktu yang luang, maka sempatkanlah untuk bersalaman dengan rekan kerja dan mengucapkan terima kasih sekaligus permohonan maaf ketika bekerja bersama.
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengundurkan Diri
Sebelum membuat surat pengunduran diri yang baik dan sopan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan hal tersebut. Hal ini disebabkan karena mungkin ada beberapa alasan karena kepenatan yang diputuskan ketika sedang emosi ataupun memiliki banyak pikiran.
Sehingga perlu diperhatikan dengan baik tanpa gegabah ketika ingin mengundurkan diri dari sebuah instansi. Sebab untuk mengundurkan diri juga tidak hanya mencari alasan yang tepat, namun juga perlu menyelesaikan beberapa kepentingan terkait pekerjaan, kontrak, dan lain sebagainya.
Nah, dibawah ini kami sudah merangkum beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin mengundurkan diri dari suatu instansi tertentu. Bagi pembaca yang ingin mengetahuinya, maka terus simak pembahasan demi pembahasan ini hingga selesai.
- Berkonsultasi dengan atasan atau orang terpercaya lainnya tentang rencana pengunduran diri.
- Memastikan alasan dan tujuan pengunduran diri yang jelas.
- Mengecek kembali kontrak kerja, apakah sudah selesai atau masih terkait dengan waktu tertentu.
- Pastikan juga apakah ada denda yang harus dibayar ketika ingin mengundurkan diri sebelum kontrak habis.
- Periksa peraturan pengunduran diri di perusahaan tempat bekerja.
- Menulis surat pengunduran diri sesuai dengan format yang berlaku di perusahaan.
- Apabila perusahaan memberikan penawaran ulang, maka perlu dipertimbangkan dengan baik setiap pilihan dan keputusan yang diambil.
- Jika sudah benar-benar ingin mengundurkan diri, maka berikan kinerja maksimal untuk beberapa hari terakhir sebelum keluar dari instansi.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengundurkan diri dari sebuah instansi. Perlu diingat bahwa jangan gegabah dalam mengambil keputusan apalagi mengenai pekerjaan. Kecuali apabila sudah memiliki pekerjaan yang lebih baik dan sudah mempertimbangkan dengan tepat mengenai pengunduran ini.
Baca Juga : Contoh Surat Lamaran Kerja Umum yang Benar (Word)
Format Penulisan Surat Pengunduran Diri yang Baik dan Sopan
Seperti halnya surat lamaran pekerjaan, surat pengunduran diri juga memiliki format penulisan yang harus rapi dan terstruktur. Sehingga pekerja yang ingin mengundurkan diri tidak asal-asal membuat sebuah pengunduran diri dengan kata-kata yang tidak tepat dan mungkin akan menyinggung atasan.
Oleh karena itu, surat ini juga harus tertata dengan pemilihan kata-kata baku dan tepat agar instansi dapat menerima pengunduran diri yang diajukan. Untuk mengetahui format penulisannya, di bawah ini sudah kami sediakan format penulisan surat pengunduran diri yang baik dan sopan.
- Nama kota dan tanggal membuat surat.
- Nama perusahaan dan alamat perusahaan.
- Salam pembuka sekaligus penghormatan untuk atasan.
- Alasan yang tepat mengapa ingin mengundurkan diri.
- Cantumkan tanggal kapan ingin mengundurkan diri.
- Mengucapkan permohonan maaf dan terimakasih.
- Salam penutup dan tanda tangan.
Dengan mengikuti format penulisan tersebut, maka memungkinkan para pekerja yang ingin mengundurkan diri dari sebuah instansi akan diterima dengan baik. Perlu diingatkan kembali bahwa dengan mengikuti format di atas juga harus dibarengi dengan pemilihan kata-kata yang baik dan sopan.
Baca Juga : Jenis Strategi Pemasaran Produk Menurut Para Ahli
Berikut Contoh Surat Pengunduran Diri Dengan Pemilihan Kata yang Baik dan Sopan
Setelah menyimak pembahasan mengenai format penulisan diatas, pembaca mungkin masih merasa bingung karena belum pernah melakukan pengunduran diri sebelumnya. Oleh karenanya dibutuhkan contoh agar bisa dijadikan sebuah referensi ketika ingin membuat surat pengunduran diri yang baik dan sopan.
Di bawah ini kami sudah menyediakan contoh surat pengunduran diri yang baik dan benar. Maka dari itu, terus simak artikel ini hingga selesai agar mendapatkan informasi lengkap seputar pengunduran diri.
Jakarta, 1 November 2021
Yth.
HRD PT Abadi Nan Jaya
Di Jl. Jupiter, Depok
Dengan Hormat,
Sesuai dengan kebijakan perusahaan yang tercantum dalam PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) mengenai kewajiban karyawan untuk mengutarakan keinginan untuk mengundurkan diri 1 bulan sebelum pengunduran diri, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ismail Marzuki
NIK : 12456943201929
Departemen : Teknologi Informasi
Jabatan : Senior Perangkat Engineer
Bermaksud untuk mengajukan permohonan pengunduran diri dari PT Abadi Nan Jaya sebagai Senior perangkat Engineer. Terhitung 30 hari sejak surat ini dibuat, yaitu 1 November 2021, hari terakhir saya di PT Abadi Nan Jaya adalah tanggal 1 Desember 2021. Alasan saya untuk melakukan pengunduran diri ini adalah karena saya mendapatkan offer yang lebih menjanjikan untuk membesarkan keluarga saya.
Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT Abadi Nan Jaya atas kesempatan yang diberikan selama 2 tahun ini. Permohonan maaf juga saya ucapkan kepada jajaran pimpinan dan kolega saya apabila saya berbuat salah, baik disengaja atau tidak.
Demikian surat ini saya buat dan serahkan dengan sadar dan tanpa paksaan pihak manapun. Semoga dapat diterima oleh Ibu. Jika ada kata-kata saya yang kurang berkenan bagi Ibu, saya mohon maaf.
Hormat saya,
Ismail Marzuki