10 Pertanyaan Interview Kerja Pertama Kali Dan Jawabannya

Emir Al November 4, 2024

Wawancara kerja atau interview kerja adalah tahap yang paling menentukan dalam proses perekrutan pekerjaan. Kamu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk tahap yang membuat jantung kamu berdetak lebih kencang ini. Kamu dapat mengetahui pertanyaan interview kerja dan bagaimana menjawabnya dengan benar.

Ada beberapa pertanyaan interview kerja yang biasanya ditanyakan di perusahaan mana pun selama proses seleksi masuk ke perusahaan. Proses wawancara sendiri bisa dibilang sebagai salah satu proses yang cukup menentukan apakah kamu diterima sebagai pelamar atau tidak. Selama sesi wawancara, kamu sebagai pelamar akan bertemu dengan HRD, pengguna, atau bahkan bertatap muka langsung dengan direktur.

Berikut 10 Pertanyaan Interview Kerja & Contoh Jawabannya yang Membuatmu Dipanggil HRD

Saat sesi wawancara kerja, kamu akan berhadapan langsung dengan HRD, atau bahkan langsung dengan direktur perusahaan. Mereka akan mengetahui seberapa layak kamu untuk mengisi posisi yang kamu lamar dan bergabung dengan perusahaan tersebut.

Salah satu strategi untuk mendekati wawancara kerja adalah mempelajari contoh dan cara menjawab pertanyaan saat interview kerja. Pada dasarnya HRD perusahaan memiliki beberapa pertanyaan yang hampir sama. Salah satunya pasti akan menanyakan tentang CV dan pengalaman kerja kamu.

Berikut beberapa pertanyaan interview kerja lengkap dengan jawabannya yang bisa menjadi bahan persiapan kamu.

Baca juga: 23 Pertanyaan Wawancara Dan Jawabannya yang Sering Muncul

1. Bisakah Kamu Ceritakan Tentang Diri Kamu?

Bisakah Kamu Ceritakan Tentang Diri Kamu

Pertanyaan wawancara kerja “ceritakan tentang diri Kamu” ini biasanya ditanyakan oleh pewawancara di perusahaan mana pun. Sehingga ini menjadi pertanyaan yang lazim saat wawancara dimana pun. Diakui atau tidak, biasanya pertanyaan seperti ini membuat kamu marah. Untuk pertanyaan ini, kamu bisa fokus menceritakan kepribadian yang berkaitan dengan pekerjaan, atau minat dalam bidang tertentu.

Oleh karena itu, sebisa mungkin jangan terlalu banyak menceritakan riwayat pekerjaan kamu karena sudah tertera di CV. Pertanyaan wawancara kerja ini dapat membantu pewawancara/HRD dengan memberi kamu gambaran tentang harapan dan cara kerja kamu. Kamu tentu saja harus menjawabnya dengan tenang. Selain itu, agar para perekrut bisa lebih percaya diri, jangan lupakan dos & don’ts saat menjawab pertanyaan wawancara, ya!

Apa yang kamu pikirkan, apa yang bisa & tidak bisa dilakukan? Cari tahu jawabannya dengan membaca panduan pencarian kerja dan wawancara online yang banyak tersebar di internet.

2. Mengapa Kamu Melamar di Posisi ini?

Mengapa Kamu Melamar di Posisi ini

Pewawancara ingin mengetahui apakah kamu hanya iseng saja dengan melamar pekerjaan ke perusahaan ataukah kamu serius dan ingin menekuni profesi yang kamu lamar. Kamu bisa memberikan 3-4 hal positif yang bisa kamu temukan dari posisi atau pekerjaan yang kamu lamar.
Cobalah untuk fokus dan jelaskan dengan kalimat sederhana namun jelas yang dapat meyakinkan pewawancara.

Contoh jawaban:

“Saya lebih suka lingkungan kerja yang serba cepat yang didominasi oleh anak muda. Saya juga suka pendidikan. Makanya saya tertarik bekerja di startup edutech ini.”
“Saya lebih suka bekerja di lingkungan yang serba cepat. Saya juga menyukai segala hal tentang pendidikan. Makanya saya tertarik melamar ke perusahaan startup edutech ini.”

3. Darimana Kamu mendapatkan info lowongan ini?

Pertanyaan wawancara kerja ini dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang bersemangat dan terhubung dengan perusahaan. Jika kamu mendapatkan info pekerjaan dari teman, sebutkan nama teman kamu. Yang penting adalah kamu menjawab pertanyaan dengan jujur.

Contoh jawaban:

“Saya mengetahui lowongan kerja ini dari teman saya, Vincenzo Lee, yang juga seorang IT Support di perusahaan ini. Dan Saya melihat deskripsi pekerjaan dan budaya perusahaan benar-benar menarik perhatian dan minat saya.”

4. Apa kekuatan dan kelemahan Kamu?

Deskripsi diri yang mampu melakukan ini dan itu tidak lagi memuaskan pewawancara. Pertanyaan wawancara kerja ini sering ditanyakan karena kamu ingin mengetahui seberapa sadar kamu akan potensi yang ada dalam diri kamu.

Jawaban pertanyaan wawancara kerja ini bisa kamu jabarkan dalam 3 poin kelebihan dan kekurangan. Kamu dapat bercerita tentang hal-hal yang benar-benar dapat ksmu kuasai dan cukup sukses di tempat kerja. Adapun kekurangannya, kamu bisa memberikan jawaban diplomatis beserta solusi untuk menyiasati kelemahan tersebut.

Contoh jawaban:

“Kekuatan saya adalah saya bisa mengatur waktu dengan baik. Ketika ada beban kerja yang besar, saya dapat memprioritaskan dan menyelesaikan tugas sesuai tenggat waktu. Kelemahan saya adalah terkadang saya kehilangan fokus. Akhir-akhir ini, saya sering menggunakan teknik Pomodoro dan itu sangat membantu saya untuk tetap fokus.”

5. Apa yang Kamu ketahui tentang posisi ini dan perusahaan ini ?

Pertanyaan wawancara kerja ini adalah bentuk penegasan bahwa kamu tidak buta sama sekali tentang bidang pekerjaan.

6. Apa rencana Kamu untuk 3–5 tahun ke depan?

Apa pun jenis posisi yang ditawarkan, kemungkinan besar kamu akan ditanyai pertanyaan seperti ini. Untuk pertanyaan wawancara kerja ini, kamu tidak bisa menjawab jika kamu masih bingung atau tidak tahu. Sebab, ekspektasi perusahaan atas pertanyaan tersebut adalah jawaban yang pasti dan jelas.

semoga masih belum tahu rencana 3-5 tahun ke depan, berikan alasan yang realistis agar pewawancara bisa mengerti.

Contoh jawaban:
“Saya ingin menjadi insinyur UX di masa depan. Untuk bisa mencapainya, saya harus menguasai prinsip-prinsip desain UI/UX terlebih dahulu. Itulah mengapa saya tertarik dengan posisi ini.”
“Saya berencana untuk mengejar karir sebagai insinyur UX. Untuk melakukan itu, saya percaya bahwa saya setidaknya harus berpengalaman dan berpengetahuan dalam prinsip-prinsip desain UI/UX, itulah sebabnya saya melamar posisi ini.”

7. Apa yang meyakinkan kami untuk mempekerjakan Kamu?

Jika kamu mengetahui karakteristik yang hampir sesuai dengan kebutuhan perusahaan, tidak ada salahnya menyebutkan hal tersebut. Namun, jangan lupa bahwa ada orang lain yang mungkin memiliki kelebihan lain selain kamu. Oleh karena itu, berikan ide-ide yang ingin kamu bawa ke perusahaan jika diterima nanti untuk meyakinkan mereka.

Contoh jawaban:
“Saya yakin bisa mengisi posisi ini karena saya memiliki kompetensi dalam pengelolaan development yang telah tervalidasi melalui sertifikasi. Dan saya juga sangat familiar dengan lingkungan kerja seperti di perusahaan ini.”

8. Jika Kamu harus pergi ke luar kota untuk waktu yang lama, apakah Kamu siap?

Pertanyaan wawancara kerja seperti ini akan keluar jika posisi lama kamu mengizinkan penugasan ke luar kota. Pekerjaan di bidang pembangunan pertambangan, atau pariwisata adalah beberapa bidang yang bisa meminta kamu untuk bekerja ke luar kota atau luar negeri dengan durasi yang beragam.

Pertanyaan interview ini dapat menjadi penentu kelanjutan proses pencarian selanjutnya.
Sebelum melamar posisi yang membutuhkan pekerjaan di luar kota, kamu harus siap dengan segala kemungkinan.

Contoh jawaban:
“Saya siap jika sewaktu-waktu harus bekerja di luar daerah, karena saya juga tahu bahwa itu adalah tanggung jawab pekerjaan. Selain itu, saya juga suka beradaptasi dengan lingkungan dan budaya baru.”

“Ya, saya bersedia dipindahkan karena saya juga sadar akan tanggung jawab pekerjaan ini. Selain itu, saya adalah orang yang suka berada di lingkungan baru, bertemu orang baru dan belajar budaya baru.”

9. Kapan Kamu bisa mulai bergabung dengan tim kami?

Untuk kamu yang serius ingin berganti pekerjaan, kamu bisa menjawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan durasi minimum yang diperlukan untuk pemberitahuan referensi diri kamu. Biasanya, jika kamu sudah masuk ke pertanyaan ini, berarti tahap wawancara kerja kamu sudah memasuki tahap keputusan.

Jika 30 hari cukup untuk mengirimkan tugas dan posisi, kamu dapat memberikan jawaban itu.
Satu bulan tentu bukan waktu yang singkat, namun kamu bisa melengkapi dokumen pendukung dan proses seleksi akhir.

Contoh jawaban:
“Saya tidak sabar untuk mulai bekerja di perusahaan ini. Namun, saya berencana untuk memberikan pemberitahuan 1 bulan agar masa transisi dengan karyawan baru dapat berjalan dengan lancar.”
“Kesempatan ini sangat menarik. Namun, saat ini, saya memiliki beberapa proyek yang harus diselesaikan di perusahaan saya saat ini. Saya berencana memberi mereka pemberitahuan 1 bulan untuk melakukan transisi yang lancar bagi pendatang baru.

10. Berapa gaji yang Kamu harapkan?

Pembahasan gaji memang selalu menarik. Jadi, ketika pertanyaan wawancara ini diajukan, cobalah untuk menjawabnya dengan bijak. Jawabannya memang sesuai dengan konteks dan jenis pekerjaan yang kamu lamar. Namun, kamu bisa mengetahui perbandingan gaji dari perusahaan sejenis sehingga saat negosiasi, nominal yang kamu sebutkan memiliki dasar pertimbangan.

Kamu juga perlu mengklarifikasi tunjangan kesehatan, tunjangan, dan variabel lain yang mungkin termasuk dalam gaji bersih per bulan.

Contoh jawaban:
“Berdasarkan hasil penelitian saya, saya melihat rata-rata gaji untuk posisi ini di Jakarta adalah Rp. X – Rp. Y. Ekspektasi saya di kisaran Rp. W – Rp. Z, berdasarkan data ini, keterampilan dan pengalaman kerja saya.

“Berdasarkan penelitian saya, saya melihat rata-rata gaji untuk posisi ini di wilayah Jakarta sekitar Rp. X – Rp. Y. Mempertimbangkan keterampilan dan pengalaman saya sebelumnya, saya memperkirakan kisaran Rp. W – Rp. Z.”

Artikel Lainnya:

Artikel Terkait