Kata baku dan tidak baku adalah kata yang tertera di dalam KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penggunaan kata yang baku sendiri ini memang perlu untuk diketahui dan juga dipahami dengan baik agar kedepannya bisa berbahasa Indonesia dengan semestinya. Kata baku memiliki pengertian sebagai sebuah kata yang sudah ditentukan pada suatu kaidah dan KBBI sebagai kaidahnya.
Kata baku merupakan hal yang wajib digunakan ketika sedang membuat sebuah pesan tertulis atau elektronik yang bersifat resmi. Penggunaan kata yang baku ini juga bisa membantu melestarikan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Disisi lain penggunaan kata ini juga bisa mempersatukan nusa dan bangsa.
Untuk melihat kata baku yang bisa kita gunakn sesuai atau tidak, kamu bisa mengaksesnya di KBBI. KBBI bisa kamu akses secara online ataupun melalui buku serupa kamus. Kalau kata tidak baku tidak bisa kamu gunakan di pesan formal, tapi masih bisa kalau untuk surat menyurat kepada teman.
Pengertian Kata Baku
Kata ini merupakan kata yang penggunaan dan juga artinya sudah diatur dan dikaidahkan sejak dahulu kala. Menurut pengertiannya, kata yang baku ialah sebuah kata yang untuk pengejaannya telah disesuaikan dengan kamus Besar Bahasa Indonesia yang merupakan sebuah pedoman berbahasa Indonesia yang sudah terbukti baik dan juga benar.
Baca juga: Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi Lengkap Dengan Contohnya
Disisi lain dari itu juga, penggunaan kata ini bisa kamu lihat untuk tata cara menggunakannya yang memang sudah sesuai dengan ketentuan EYD atau yang dikenal dengan Ejaan Yang Sudah Disempurnakan. Menggunakan kata baku biasanya terjadi dan digunakan sebagai ungkapan dari bahasa yang memiliki sifat resmi di dalam bentuk pidato maupun sebuah surat.
Pengertian Kata Tidak Baku
Sedangkan kata tidak baku adalah kebalikan dari kata tersebut. Penggunaan kata ini tidak sesuai dengan kaidah dan juga aturan yang ada di KBBI seperti ketentuan dari kata sebelumnya.
Agar suatu kata maupun bahasa dinilai tidak baku, tidak bisa hanya dinilai dari penulisannya yang tidak sesuai, namun kesalahan dalam penulisan juga bisa membuat sebuah kata menjadi tidak baku. Pengucapan yang salah dan susunan kalimat yang tidak sesuai pun bisa membuat ssebuah kata menjadi tidak baku.
Kalimat tidak baku ini seringkali digunakan ketika berada di suatu percakapan sehari-hari karena menjadi terkesan lebih santai dan juga tidak kaku. Kata tidak baku ini juga bisa kamu gunakan ketika berdiskusi membahas suatu hal secara bersama-sama dengan teman maupun keluarga.
Fungsi Kata Baku Pada Pembicaraan yang Sering Diucap Dalam Kehidupan
Kata baku pada kehidupan masyarakat memiliki peranan dan fungsi penting. Di bawah ini sudah mimin siapkan fungsi-fungsi dari penggunaan kata baku di kehidupan sehari-hari. Yuk simak bersama :
1. Fungsi Pemersatu
Seperti yang sudah kita semua sebagai masyarakat Indonesia ketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas yang penduduknya tersebar dari Sabang sampai Merauke. Di setiap daerah dan duku terdapat lebih dari satu dialek dan juga bahasa.
Oleh karena itu bahasa baku sangat dibutuhkan di Indonesia sebagai bahasa pemersatu ribuan suku di Indonesia yang memiliki beribu dialek dan juga bahasa daerah.
2. Pemberi Kekhasan
Kekhasan yang dimasksud disini memiliki arti pembeda. Sebagai contoh kita yang tinggal di negara Asia Tenggara, sebut saja Indonesia, Brunei darussalam, Malaysia, Singapura, karena masih serumpun kita menggunakan bahasa melayu yang sama.
Namun ejaan yang ada di setiap katanya boleh jadi berbeda, pengucapannya pun begitu. Hal ini sebenarnya memiliki tujuan supaya seiap negara mempunyai ciri khas dari negaranya masing-masing. Sebagai contoh kata berkeliling dalam bahasa malaysia adalah putar-putar.
3. Untuk Meningkatkan Wibawa
Apakah kamu pernah menghadiri acara formal? Contohnya seperti acara upacara bendera yang ada di istana Negara. Pada acara fomal seperti acara-acara tersebut, bahsa baku digunakan dengan tegas dan lugas untuk mendukung pembawaan dan wibawa para pembicara.
Ini dilakukan bukan hanya oleh para pembicara namun juga dilakukan oleh semua peserta upacara dan acara formal. Penggunaan kata yang baku ini tidak lain adalah untuk menunjang agar pembawaan mereka menjadi lebih berwibawa.
4. Kerangka Acuan
Dalam berbahasa indonesia yang baik dan benar, kata yang baku sebagai kata yang sesuai Kamus Besar Bahasa indonesia dan juga PUEBI menjadi sebuah acuan tertinggi dalam berbahasa indonesia.
Ciri-ciri Kata Baku dan Tidak Baku
Kata-kata yang baku dan tidak baku memiliki ciri tersendiri yang membuat keduanya menjadi dapat dibedakan dengan mudah. Berikut adalah ciri-ciri dari kedua kata tersebut :
1. Ciri Kata Baku
Ciri-ciri kata baku adalah sebagai berikut :
- Tidak bisa dan tidak dapat dipengaruhi bahasa daerah tertentu
- Tidak terpengaruh dan bisa dipengaruhi oleh bahasa asing
- Bukan merupakan bahasa percakapan
- Sebagai imbuhan pada sebuah kata yang memiliki sifat eksplisit
- Pemakaian katanya sesuai dengan konteks kalimat yang ada
- Kata baku bukan merupakan kata yang rancu
- Tidak mengandung sesuatu yang hiperkorek
- Di dalamnya tidak mengandung pleonase
2. Ciri Kata Tidak Baku
Sedangkan ciri dari kata tidak baku ini antara lain sebagai berikut :
- Biasanya digunakan pada kehidupan sehari-hari
- Dapat dipengaruhi oleh bahasa daerah dan juga bahasa asing tertentu
- Dipengaruhi oleh perkembangan zaman
- Bentuknya bisa berubah sewaktu-waktu
- Dapat mempunyai arti yang sama juga walaupun terlihat berbeda dengan bahasa akalbunya.
Alasan Kata Baku Tidak Muncul Dalam Sebuh Teks Pembicaraan
Kata yang tidak baku ini muncul oleh karena pencampuran dari Bahasa Indonesia, bahasa daerah dan juga bahasa asing yang menjadi satu. Selain itu, ternyata kata yang tidak baku ini digunakan agar terkesan lebih santai dan juga lebih singkat.
Sebagai contoh, ketika akan memberhentikan sesuatu dalam kegiatan sehari-hari kamu cenderung menggunakan kata stop. Sebenarnya kata ini bukanlah kata baku. Kata ini digunakan karen aterasa lebih singkat dan juga santai dalam penggunaannya. jika menilik kepada PUEBI dan juga KBBI, yang benar adalah memberhentikan.
Baaca juga: Kata-Kata Motivasi, Pengertian, Tujuan, Beserta Contohnya
Walaupun begitu bukan berarti kata yangtidak baku ini tidak memiliki manfaat. Kata ini biasa digunakan para pekerja seni kreatif dalam membuat berbagai karya seni, mulai dari naskah sebuah drma, novel, iklan, lirik lagu dan masih banyak lainnya.
Berikut Daftar Dari Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
Nomor | Kata Baku | Kata Tidak Baku |
1 | Abjad | Abjat |
2 | Akhirat | Akherat |
3 | Aksesori | Aksesoris |
4 | Aktif | Aktip |
5 | Akuarium | Aquarium |
6 | Aluminium – 7. – 8. – Analisa 9. – Antene 10. Antre – Antri 11. Anugerah – Anugrah 12. Azan – Adzan 13. Afdal – Afdol 14. Agamais – Agamis 15. Ajek – Ajeg 16. Adjektif – Ajektifaktivitas 17. Aktifitasaktual – Aktuil 18. Balsam – Balsem 19. Batalion – Batalyon 20. Baterai – Batere 21. Baka – Baqa 22. Barzakh – Barzah 23. Batalion – Batalyon 24. Batil – athil 25. Bazar – Bazaar 26. Becermin – Bercermin 27 – Esok 28. Blanko – Blangko 29. Boks – Bok 30. – Bosen 31. Bus – Bis 32. Cabai – Cabe 33. Capai – Capek 34. Cedera – Cidera 35. – Cendikiawan 36. Cengkih – Cengkeh 37. Cinderamata – Cenderamata 38. Cokelat – Coklat 39. Daftar – Daptar 40. Derajat – Derajad 41. Desain – Desaign 42. Detail – Detil 43. Detergen – Deterjen 44. Diagnosis – Diagnosa 45. – Duren 46. Efektif – Efektip 47. Efektivitas – Efektifitas 48. – Ekosistim 49. – Eksport 50. Ekstra – Extra 51. Ekstrakurikuler – Ekstrakulikule 52. – Ekstrim 53. Elite – Elit 54. Favorit – Pavorit 55. – Pebruari | Almunium |
7 | Ambulans | Ambulan |
8 | Analisis | Analisa |
9 | Februari | Pebruari |
10 | Ekstrem | Ekstrim |
11 | Ekosistem | Ekosistem |
12 | Cendekiawan | Cendikiawan |
13 | Bosan | Bosen |
14 | Boks | Bok |
15 | Antena | Antene |
16 | Ekspor | Expor |
17 | Baterai | Batre |
18 | Baka | Baqa |
19 | Barzakh | Barzah |
20 | Batalion | Batalyon |
21 | Motor | Montor |
22 | Bensin | Bengsin |
23 | Peniti | Cemiti |
24 | Kaos kaki | Kaus Kaki |
25 | Ekstra | Extra |
26 | Elite | Elit |
27 | Besok | Esok |
28 | Busuk | Bosok |
29 | Apotek | Apotik |
30 | Cokelat | Coklat |
31 | Analisis | Analisa |
32 | Jumat | Jum’at |
33 | Becermin | Bercermin |
34 | Efektifitas | Epektipitas |
35 | Efektiif | Efektip |
36 | Menyapu | Mensapu |
37 | Berkeliaran | Bekeliaran |
38 | Sudah | Udah |
39 | Lelah | Capek |
40 | Teralis | Tralis |
41 | Bazar | Bazaar |
42 | Aku | Gua |
43 | Kamu | Lo |
44 | Blanko | Blangko |
45 | Durian | Duren |
46 | Mufakat | Mupakat |
47 | Masyarakat | Masarakat |
48 | Mengetahui | Mengetaui |
49 | Tidak | Engga |
50 | Berhenti | Berenti |
Baca Juga: Contoh Cerita Inspiratif, Pengertian, Struktur, dan Ciri-Cirinya