Video Kapolsek Torgamba viral di media sosial, AKP Luhut Bapit Sihombing dan istrinya mengusir salah satu anggota Polri yaitu Bripka Revo Sitorus dan keluarganya dari Asrama Polsek Tgamba, Kabupaten Labusel, Sumatera Utara.
Berbagai kontroversi muncul akibat video yang menunjukkan perilaku tidak pantas yang dilakukannya. Hal ini telah menimbulkan dampak yang signifikan pada masyarakat. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang kontroversi dan dampak dari peristiwa tersebut.
Awal Mula Terjadi Keributan
Keributan itu terjadi di rumah dinas Polsek Torgamba, pada Minggu, 12 Maret 2023 sekiranya pada pukul 18.30 WIB.
Dalam video tersebut juga terdengar perkataan Kapolsek yang mengatakan bahwa dirinya selama ini diam saat mendengar suara ponsel dari anak Bripka Revo Sitorus.
“Anak kau ribut-ribut main HP, diam saya ya. Lato-lato ribut saya pun diam,” kata Kapolsek dalam video tersebut.
Dalam rekaman video yang beredar, terdengar juga beberapa kali kalimat pengusiran yang terlontar dari Kapolsek Torgamba. Sang Kapolsek Torgamba menanyakan surat izin tinggal di rumah dinas tersebut kepada Bripka Revo.
“Gak bisa pake kau, Mana permohonan kau, udah kau buat, berapa lama izinnya, ini kosong tau, ini kosong. Dari mana izinnya, sekarang siapa kapolsek,” kata Kapolsek Torgamba.
Diduga ada sentimen dari Istri, Kapolsek Torgamba Labuhan Batu Selatan, AKP Luhut Bapit Sihombing bersama istrinya mengusir Bripka Revo Sitorus dan keluarga dari asrama, pada Minggu 12/3/2023.
Dalam video yang viral di akun TikTok, dikatakan Bripka Revo Sitorus sudah memiliki izin dari Kapolsek sebelumnya. Namun, dalam video tersebut Kapolsek Luhut Bapit Sihombing tampak menyatakan bahwasanya, kini ia yang punya kuasa
“Saya menginap di sini karena sudah ada izin dari Kapolres sebelumnya Pak,” kata Bripka Revo Sitorus kepada AKP Luhut Bapit Sihombing..
“Siapa Sekarang Kapolseknya? Kau, Gak Tepake Kau,”ujarnya.
Namun AKP Luhut Bapit mengatakan bahwa saat ini dialah yang menjabat Kapolsek Torgamba Labuhanbatu Selatan. Karena itu dialah yang berhak memiliki kekuasaan di wilayah itu
“Dari mana izinnya? Sekarang siapa di sini kapolseknya? kau, gak tepake kau. Ini kosong sebelum kau masuk! Si penggaron kau,” kata AKP Luhut Bapit.
Dalam video tampak juga istri dari kedua polisi itu tampak beradu mulut. Sambil memegang sapu, istri dari Kapolsek tersebut tampak mengejek dan melontarkan makian.
“Muka tembok kau, gak ada harga dirimu. Sombong aku kenapa? Tau diri kau, kain lap kau,” teriak istri dari AKP Luhut Bapit Sihombing kepada istri Bripka Revo Sitorus.
Istri Bripka Revo Sitorus membalas cacian itu dengan menuding istri AKP Luhut Bapit Sihombing sombong. Bripka Revo Sitorus pun berusaha membawa istrinya masuk ke dalam rumah. Namun keributan terus terjadi.
Beragam komentar pun dilayangkan netizen di akun tik tok tersebut.
Baca Juga:
- Viral Hujan Cacing di China! Benarkah? Pertanda Apa?
- Link Video Viral Amanda Manopo Full 45 Detik, Cek Faktanya!
- Download Video Hang Mua Viral di TikTok, Hebohkan Netizen!
- Link Full Video Erika Putri Prank Ojol Viral di TikTok & Twitter
Kapolres Ungkap Kapolsek Torgamba Minta Maaf Usai Video Usir Anggota Viral
Kapolsek Torgamba AKP Luhut B Sihombing mengucapkan permohonan maaf atas insiden pengusiran anggotanya Aipda Revo Sitorus dari asrama. Permintaan maaf itu disampaikan Luhut usai video cekcoknya viral di media sosial.
Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Catur Sungkowo mengatakan dirinya telah memanggil kedua polisi yang terlibat pertengkaran itu. Keduanya mengucapkan permintaan maaf atas video viral itu.
“Kedua anggota ini meminta maaf karena akibat dari video itu jadi tidak baik,”
Menurut Catur, kedua anggotanya itu sudah mengaku salah dan menyadari perbuatannya.
“Mereka saling menyadari kesalahannya, sudah berdamai, sudah tak ada masalah,” jelasnya.
Sementara, untuk istri AKP Luhut dan Aipda Revo yang juga terlibat cekcok dalam video viral itu, Catur mengatakan pihaknya juga akan mempertemukan keduanya. Saat ini, salah satu istri dari polisi itu sedang berada di Medan, sehingga belum bisa dipertemukan antara kedua belah pihak.
“Cuman ini kan baru antara suaminya. Nanti istrinya, karena kan masih ada yang di Medan, nanti kita kumpulkan lagi,” tutur dia.