Hadirkan cerita fabel singkat, sebagai bacaan yang diberikan kepada anak – anak. Dimana bacaan tersebut dapat menstimulan tumbuh kembang anak. Dengan menyelipkan berbagai macam cerita fabel, kedalam bagian tumbuh kembang anak anak, dapat mereka menyayangi seekor binatang, dengan prilaku baik manusia.
Cerita Fabel adalah sebuah serita prilaku dan dari manusia, di aplikasikan pada sebuah cerita yang diperankan oleh berbagai macam jenis hewan. Maka dengan itu, anak anak tentunya sangat tertarik dengan cerita fabel ini. Biasanya pada zaman sekarang ini, cerita merupakan sebuah alat yang digunakan sebagai pengantar tidur anak anak.
Dengan maksud dan tujuan, agar mereka dapat terbayang dengan hal hal positif. Banyak yang telah mengakui, bahwa cerita fabel merupakan sebuah jenis cerita, yang sangat efektif saat memberi gambaran kepada anak. Simak berbagai kumpulan cerita fabel singkat, sebagai referensi bacaan.
Inilah Ciri-Ciri Dari Cerita Fabel
Cerita fabel memiliki beberapa ciri khas, yang menggambarkan berbagai macam jenis cerita, untuk mengetahui apakah cerita tersebut merupakan sebuah cerita fabel atau bukan. Berikut merupakan beberapa ciri ciri cerita fabel.
| Tokoh Utama | Hewan |
| Alur Cerita | Sederhana (Agar lebih mudah dimengerti) |
| Skrip Pemeran | Setiap tokoh diceritakan sebagaimana berprilaku sebagai manusia yang berbicara dengan akal dan fikiran |
| Gambaran Karakter | Moral dan juga kritik terhadap prilaku manusia |
| Kalimat Pengguna | Naratif (dialog yang menggunakan bahasa sehari hari) |
| Rangkaian Peristiwa | Umumnya |
| Latar Cerita | Umumnya berlatar alam (Gunung, hutan, danau, sungai, dan sejenisnya) |
| Penyampaian Pesan Moral | Eksplisit maupun tersirat |
Berbagai macam ciri diatas dapat membuat kamu lebih mudah dalam mengenali secara jelas, bagaimana bentuk dari cerita fabel itu sendiri. Selebihnya simak berbagai macam contoh dari cerita fabel dibawah ini.
Baca juga: Teks Eksplanasi: Pengertian, Struktur, Jenis Dan Contohnya
Berikut Contoh Cerita Fabel Singkat yang Menarik Dari Beberapa Macam Cerita
Telah banyak sekali berbagai macam contoh dari cerita fabel, yang bisa digunakan untuk mengajak anak anak untuk melatih pola fikir yang lebih berkembang. Banyak sekali dampak positif yang diperlihatkan oleh anak, saat mereka sering diberikan berbagai macam cerita menarik sebagai hiburan yang produktif di keseharian mereka.
Pada masa mereka yang sedang masih ingin bermain dan mencari berbagai macam pelajaran yang bisa membuat mereka tertarik. Namun hal tersebut tidaklah mudah untuk diterima oleh anak anak, ayo segera kenalkan cerita fabel kepada mereka. Berikut adalah beberapa contoh cerita fabel, yang bisa dijadikan pilihan saat mengenalkannya kepada anak.
1. Cerita Fabel Singkat Sang Jerapah dan Si Rusa
Suatu hari sang jerapah disebuah hutan sejuk nan asri, dimana jerapah ini bebas kesana kemari tanpa diganggu oleh siapapun. Namun, seketika dirinya merasa sangat kesulitan. Sehingga membuat dirinya sangatlah kesal, saat ia berusaha masuk kedalam sebuah goa untuk berteduh ketika turun hujan deras. Tidak ada satupun makhluk hidup, yang lewat untuk bisa membantunya.
Goa tersebut memiliki pintu yang tidak terlalu besar, untuk di masuki oleh sang jerapah. Beberapa saat kemudian, ada seekor rusa yang melintas di hadapan sang jerapah. dimana si rusa tersebut, masuk ke dalam goa tersebut. Si rusa pun melihat sang jerapah, yang sudah mengigil kedinginan.
Si rusa pun berterik “Heyy. Jerapah, mengapa kamu berdiam diri saja disana, ayo kemari berteduh! Hujan semakin lebat”.
“kaki dan leherku terlalu panjang, untuk masuk ke dalam gua itu rusa!” Jawab sang jerapah. “Baiklah, jika seperti itu, ayo ikuti aku! Aku tau pintu masuk yang lebih besar, untuk masuk ke goa ini” Ujar si rusa sambil berlari mengajak sang jerapah.
Tanpa berfikir panjang, jerapah pun berlari mengikuti si rusa untuk menemukan pintu goa yang lebih besar. Namun di tengah perjalanan, si rusa terperosok ke jurang akibat licinnya rerumputan yang di lalui “Tolooonggg.. Toloongggg..” teriak si rusa. Sang jerapah pun langsung menghampiri suara tersebut untuk menolong si rusa.
“Tenang jangan panik, aku akan segera menolongmu” Ujar sang jerapah sambil menjulurkan lehernya untuk ditunggangi oleh rusa, kemudian si rusa pun langsung menaiki leher dari jerapah, dan ia pun selamat. “terima kasih jerapah, jika tidak ada kamu maka aku tidak tau bagaimana nasibku” Ucap si rusa kepada sang jerapah.
Baca juga: Pengertian Teks Ulasan, Struktur, Jenis Dan Contohnya
“Iya sama sama, bukankah itu sudah tugas kita selaku makhluk hidup untuk saling tolong menolong” jawab sang jerapah.
Ujan tak kunjung reda, mereka pun langsung melanjutkan perjalanan menuju pintuk goa, dan akhirnya sang jerapah dan si rusa dapat berteduh bersama di goa tersebut, menunggu sampai hujan reda. Mereka pun dapat saling tolong menong disetiap kesulitan, dengan apa yang mereka miliki.
2. Bayangan Air
Pada suatu hari, terdapat seekor anjing yang sangatlah serakah. Dimana saat itu, dirinya mendapatkan sepotong daging segar. Membawa daging tersebut, dengan menggigitnya. Di suatu ketika saat dirinya melintasi pinggir sungai, dirinya melihat seekor anjing lainnya sedang menggigit sepotong daging sama seperti dirinya. tanpa disadari bahwa anjing tersebut adalah bayangan dirinya sendiri.
Sang njing pun sangat menginginkan juga daging tersebut dan berusaha untuk mendapatkannya. Namun, Keinginanya tersebut malah berujung sia sia. Daging yang di gigit pun tercebur juga ke sungai, yang membawa hanyut daging yang dia miliki. Sehingga dirinya malah gagal menikmatinya.
Oleh karena itu ketika kamu tidak puas dengan apa yang dimiliki, dan berusaha merebut apa yang bukan menjadi hakmu. Maka bukan sesuatu yang tak mungkin, kamu akan kehilangan apa yang kamu punya. Karena rezeki itu sudah diatur, sesuai dengan porsinya masing masing.
3. Burung yang Cerdas
Cuaca siang hari hyang sangat terik. terdapat seekor burung berterbangan kesana kemari, ia sangatlah merasa kehausan. Dan akhirnya setiap penerbangan ia kesana kemari, dirinya melihat sebuah air minum pada suatu teko. Dimana air tersebut terdapat di sebuah kebun, dan juga air yang berada di teko tersebut sangatlah sedikit. Burung ini pun langsung turun untuk meminum air tersebut, karena dirinya sudah sangatlah haus.
Baca juga: Contoh Pidato Perpisahan Kelas 6 Pendek & Mudah Dihafal
Setelah burung itu turun dan ingin mencoba untuk meminum air itu, ternyata paruhnya tidak sampai untuk meraih air tersebut. Lalu burung ini mencari berbagai macam cara untuk mendapatkan air tersebut, seketika ia mendapatkan idee bagus untuk bisa paruhnya dapat menyentuh air tersebut. Dimana ia akan memasukkan beberapa kerikil kedalam teko tersebut, untuk air naik perlahan.
Ternyata idenya berhasil menaikkan air tersebut ke atas permukaan, sehingga burung ini dapat dengan mudah menjangkau air tersebut dan burung itu tidaklah kehausan lagi. Burung ini telah memberi pesan kepada kita bahwasannya disetiap kesulitan pasti ada solusi, saat kita bisa berfikir kreatif dan ingin bekerja keras untuk mendapatkan apapun yang diinginkan.
4. Belalang dan Semut
Diceritakan sebuah kisah sebuah gerombolan semut, yang selalu bergotong royong dalam melakukan hal apapun. Apalagi saat menghadapi musim dingin, mereka pun bergegas mengumpulkan makanan sebanyak banyaknya untuk persediaan agar mereka tidak kelaparan. Memasukkan semua makanan ke dalam sarang, agar tidak kebingungan saat musim dingin tiba.
Namun, belalang melakukan hal lain saat sang semut bergotong royong mencari makanan, kelompok belalang hanya bermain dan berpesta sepanjang hari. Kemudian apa yang terjadi, sang belalang pun merasa sangat kelaparan dan mengalami kesulitan saat ketika musim dingin tiba.
Pesan yang disampaikan oleh cerita singkat ini, merupakan sebuah kejadin yang sangat penting. Dimana kita harus membuat diri kita selalu siaga, untuk mempersiapkan diri dimasa sulit. Menabung merupakan sebuah hal yang perlu kita lakukan, saat mempersiapkan segala sesuatu kedepannya. Sebagai upaya untuk kita tidak kelabakan ketika menghadapai berbagai kondisi sulit.
Okee guys, itulah beberapa cerita fabel yang bisa digunakan sebagai bacaan yang bisa menjadi inspirasi yang diberikan kepada anak.
