Bingung untuk melakukan BI Checking secara online? Tenang, di kesempatan kali ini suaramuda.co.id akan coba memberikan kamu tutorial seputar Cara Cek BI Checking Online & Offline. Cara yang akan kami bagikan ini tergolong mudah untuk dilakukan. Jadi jangan sampai melewatkan pembahasan yang mungkin saja berguna bagi yang membacanya.
Perkembangan teknologi saat ini memang semakin pesat. Hampir setiap kegiatan yang dilakukan pasti ada hubungannya dengan teknologi. Sebagai contoh banyak sekali muncul aplikasi-aplikasi terbaru yang pastinya akan mempermudah para pengguna dalam melakukan aktivitas.
Nah salah satu kemajuan dari teknologi ini yaitu bisa melakukan pengecekan terhadap BI checking secara online. Jika pada zaman dahulu kita dihadapkan dengan zaman offline yang terasa begitu sulit, namun saat ini berbanding terbalik. Yah bisa dikatakan hampir semua kegiatan bisa dilakukan secara online.
Kami sudah menyiapkan rangkuman yang begitu penting untuk di simak, pasalnya informasi seperti ini mungkin saja akan kamu butuhkan di lain waktu. Jadi tidak ada salahnya bukan kamu membacanya sampai habis agar memahami betul bagaimana cara melakukannya.
Sedikit Memahami Mengenai BI Checking
Jika sebagian pembaca masih belum mengetahui apa sih BI checking itu, mari kita ulas sedikit. Yah BI checking merupakan sebauh informasi yang berkaitan dengan debitur individual. Perlu diketahui kalau IDI (Informasi Debitur Individual) ini akan mencatat seluruh rangkaian pembayaran kredit yang sudah terjadi.
Nah proses inilah yang akan menyimpulkan bahwa seorang pengambil kredit melakukan pembayaran secara baik atau mengalami keterlambatan saat pembayaran angsuran kredit. Dengan kata lain BI checking ini merupakan salah satu faktor yang memutuskan debitur akan di beri pinjaman kredit atau tidak.
Jadi ketika ada diantara kamu yang ingin melakukan pinjaman, dan ingin memastikan bisa atau tidaknya maka pengecekan BI checking ini menjadi sangat penting. Nah informasi ini akan menjadi sangat penting bukan? Jika iya mari kita lanjutkan.
Perlu diketahui juga kalau dahulu BI checking ini dibawah naungan Bank Indonesia. Namun saat ini telah beralih ke Otoritas Jasa Keuangan atau biasa dikenal dengan singkatan OJK. Pada OJK ini diterapkan sebuah sistem layanan informasi keuangan atau (SLIK).
SLIK merupakan sebuah layanan yang bisa di pergunakan untuk pengajuan pinjaman dana. Ketika berhadapan dengan SLIK ini akan ada beberapa kolom data yang harus kamu penuhi agar bisa melakukan pinjaman. Sampai sini sudah cukup paham bukan? Ok akan kami lanjutkan ya.
Kolom ini terdiri dari kolom badan usaha (pemilik) yang akan mengajukannya. Tidak hanya itu data-data pokok dari debitur itu sendiri menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan pengisian. Pada intinya para calon debitur harus mengisi data-data dengan sebenar-benarnya.
Baca juga: Link Alat Mitra Higgs Domino + Cara Daftar (Tdomino Boxiangyx)
Berikut Syarat-Syarat Untuk Cek BI Checking Online Agar Ajuan yang Diberikan Layak
Ketika debitur akan melakukan pinjaman, maka harus mempersiapkan berbagai persyaratan yang diminta agar semuanya bisa berjalan dengan lancar. Persyaratan ini memang sudah di tentukan dan tidak bisa dilakukan penawaran terhadapnya.
Persyaratan-persyaratan ini benar-benar harus di penuhi oleh calon debitur agar bisa melakukan pencairan yang ingin dipinjam. Tentu persyaratan nya akan berbeda berdasarkan jenis debiturnya. Ini semua dilakukan agar semua bisa berjalan dengan lancar.
Jika dahulu ingin melakukan peminjaman sebuah buku di perpustakaan, maka akan ada syaratnya bukan. Baik itu meninggalkan identitas, nomor telepon dan yang lainnya. Begitu pula dengan melakukan peminjaman dengan skala yang lebih besar.
Tentu akan memerulkan persyaratan yang lebih banyak dan benari-benar harus dipenuhi. Nah untuk mengetahui apa saja yang harus di persiapkan untuk memenuhi persyaratannya, kami sudah siapkan rangkumannya untuk kamu catat. Agar segera mengetahui nya simak langsung pembahasannya.
1. Berbagai Dokomen Untuk Debitur yang Telah Wafat
Jika diantara calon debitur yang ingin membuat pengajuan dengan nama yang telah wafat maka akan diminta persyaratan seperti yang akan disampaikan di bawah ini. Nah dokumen-dokumen ini akan diganti oelh keluarga yang masih ada, untuk dokumen apa saja yang perlu di persiapkan, langsung saja cek daftarnya.
- Dokumen pertama yaitu Akta Kematian dari pihak yang berwenang.
- Data diri ahli waris, jika ahli waris merupakan WNI maka dokumen yang di persiapkan adalah KTP. Namun jika ahli waris merupakan WNA maka harus mempersiapkan Paspor.
- Dokumen yang menandakan bahawa terdapat hubungan keluarga (Kartu Keluarga) KK.
2. Menyediakan Dokumen Untuk Debitur Perorangan
Jika termasuk kategori calon debitur perorangan, maka memerlukan dokumen yang berbeda dengan sebelumnya. Kategori perorangan ini memang tidak mengajukan badan usaha atau sejenisnya. Jadi benar-benar atas nama pribadi. Nah untuk dokumen yang perlu di persiapkan bisa lihat di bawah ini.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) Untuk WNI.
- Paspor untuk WNA.
3. Siapkan Format Untuk BI Checking Badan Usaha
Untuk kategori terakhir pengajuan pinjaman yaitu badan usaha. Calon debitur yang akan mengajukan pinjaman dengan pengajuan dadan usaha, maka persyaratan nya akan ada tambahan dari yang sudah kami sampaikan sebelumnya. Lantas apa saja persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon debitur, simak daftarnya.
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) untuk badan usaha tersebut.
- Identitas Pimpinan Usaha.
- Akta pendirian usaha.
- Anggaran dasar usaha.
Begini Cara Cek BI Checking Online Dari HP yang Sudah Di Jamin Lolos
Dengan beberapa persyaratan yang sudah kami sampaikan diatas, maka kini tibalah saatnya akan memberikan berbagai cara cek BI checking online yang sudah dinanti sejak tadi. Tidak terlalu sulit untuk melakukan pengecekan ini, pasalnya sangat simple dan mudah untuk dilakukan oleh siapapun.
Namun yang harus menjadi catatan penting adalah jika di dalam pencarian tidak dijumpai data calon debitor, maka ada kemungkinan sudah di tandai oleh BI Checking. Atau kata lainnya adalah calon debitor ini terdapat tunggakan yang masih belum lunas. Nah untuk bisa memastikannya, ikuti saja langkah berikut.
- Bukalah browser di smartphone yang di gunakan.
- Lalu kamu bisa kunjungi situs SILK atau ketikkan saja di browser.
- Ketika sudah masuk, maka di tampilan awal akan diminta mengisi data yang di butuhkan.
- Setelah itu lakukan upload dokumen yang diperlukan. Meliputi : KTP atau Paspor, Akta pendirian usaha, Identitas pengurus, NPWP dan lainnya.
- Masukkan kode captcha yang tersedia.
- Klik kirim pada kolom tersedia.
- Tunggu email registrasi Antrian SILK yang dikirmkan langsung oleh OJK. Proses ini akan memakan waktu hingg 2 hari.
- Jika sudah di terima oleh calon debitor, maka bisa langsung di cetak lalu tanda tangani dokumen tersebut.
- Lalu scan formulir tersebut dan swafoto sambil memegang KTP masing-masing dan kirim kembali melalui email maupun WA.
- Tunggu verifikasi tersebut, kalau berhasil maka akan diberitahu melalui email.
Tips & Cara Cek BI Checking Offline Langsung ke Kantor OJK
Sekedar tambahan informasi, jika ada diantara pembaca yang ingin melakukan cek dengan car offline maka ini bisa di lakukan. Untuk cara yang ini memang sedikit lebih sulit, pasalnya kamu harus datang langsung ke kantor OJK terdekat.
- Bawa dokomen lengkap yang sudah di tentukan. Ini terdiri dari KTP/Paspor, Akta pendirian usaha, identitas pengurus, NPWP. Sesuaikan dengan kategori debitur ya.
- Kunjungi kantor OJK terdekat.
- Tiba di kantor OJK, maka akan diminta mengisi formulir permohonan.
- Isi formulir tersebut dengan benar.
- Setelah selesai, kumpulkan dokumen tersebut dan akan segera di perikas oleh petugas.
- Jika seluruhnya sudah lengkap, bisa langsung cetak formulir,
- Lalu petugas kantor OJK akan memberikan informasinya secara jelas dan akan diminta tanda tangan.
Artikel lainnya:
- Cara Cek BPOM Kosmetik & Makanan Online Www.pom.go.id
- Cek NISN Dengan Nama Secara Online [Mudah]
- Cara Cek Penerima BSU Tahap 7 2023 Dengan NIK (Online)
