Positioning adalah proses yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk menentukan citra atau tempat yang ingin dimiliki oleh produk, merek, atau perusahaan di dalam benak konsumen atau target pasar. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar produk atau merek dapat membedakan dirinya dari pesaing dan menjadi pilihan pertama konsumen ketika ingin membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Positioning merupakan bagian penting dari strategi pemasaran, karena hal ini dapat memengaruhi persepsi konsumen tentang produk atau merek tersebut. Positioning yang tepat dapat memperkuat citra merek, meningkatkan kesadaran merek, dan meningkatkan loyalitas konsumen.
Dalam proses positioning, perusahaan perlu melakukan analisis pasar dan pesaing, serta mempertimbangkan faktor-faktor seperti keunikan produk, keunggulan kompetitif, nilai tambah yang ditawarkan, dan segmen pasar yang dituju. Setelah itu, perusahaan perlu menentukan citra yang diinginkan untuk produk atau merek, serta bagaimana citra tersebut akan disampaikan kepada konsumen melalui berbagai saluran pemasaran seperti iklan, promosi, dan kemasan produk.
Pengembangan positioning yang efektif melibatkan pencarian tempat yang spesifik dan relevan untuk produk atau merek di dalam pikiran konsumen, serta mengkomunikasikan nilai tambah yang ditawarkan oleh produk atau merek tersebut secara jelas dan persuasif. Perusahaan juga perlu memantau dan mengevaluasi efektivitas yang telah ditentukan secara teratur, sehingga dapat membuat penyesuaian jika diperlukan.
Dalam keseluruhan, positioning memainkan peran yang penting dalam mempengaruhi citra merek di mata konsumen dan dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan dan mempertimbangkan dengan matang dalam menentukan positioning yang tepat dan efektif untuk produk atau merek yang mereka tawarkan.
Berikut Jenis – Jenis Positioning Secara Lengkap
Positioning adalah strategi pemasaran yang sangat penting dalam membangun merek atau produk yang sukses. Terdapat berbagai jenis positioning yang dapat dilakukan untuk menempatkan merek atau produk Anda di benak konsumen. Berikut ini adalah beberapa jenis beserta penjelasannya:
Baca juga: Teks Eksplanasi: Pengertian, Struktur, Jenis Dan Contohnya
1. Positioning Berdasarkan Kategori Produk
Positioning berdasarkan kategori produk adalah strategi yang melibatkan menempatkan merek atau produk Anda di dalam kategori produk tertentu dan menekankan karakteristik kategori tersebut. Contohnya, merek susu rendah lemak dapat diposisikan sebagai produk kesehatan dan kebugaran, dan merek minuman ringan dapat diposisikan sebagai produk penghilang dahaga dan menyegarkan.
Dalam strategi ini, Anda harus memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan Anda dan menempatkan produk Anda di kategori yang tepat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut.
2. Positioning Berdasarkan Keunggulan Produk
Berdasarkan keunggulan produk melibatkan menonjolkan keunggulan dan kelebihan produk atau merek Anda dibandingkan dengan pesaing. Misalnya, merek mobil Toyota dapat diposisikan sebagai merek mobil andalan yang handal dan hemat bahan bakar. Dalam strategi ini, Anda harus memahami keunggulan produk Anda dan bagaimana Anda dapat menonjolkannya dari pesaing Anda.
3. Berdasarkan Konsumen Target
Positioning berdasarkan konsumen target melibatkan menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen target. Contohnya, merek kosmetik high-end dapat diposisikan sebagai produk eksklusif dan mewah bagi konsumen yang mencari kualitas dan prestise. Dalam strategi ini, Anda harus memahami siapa konsumen target Anda dan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka dengan merek atau produk Anda.
4. Positioning Berdasarkan Harga
Positioning berdasarkan harga melibatkan menempatkan merek atau produk Anda di pasar dengan harga yang kompetitif atau berbeda dari pesaing. Misalnya, merek makanan ringan dapat diposisikan sebagai produk yang terjangkau dan hemat. Dalam strategi ini, Anda harus memahami harga yang pantas dan dapat diterima oleh konsumen target Anda dan memposisikan produk atau merek Anda di pasar dengan harga yang sesuai.
5. Positioning Berdasarkan Citra Merek
Positioning berdasarkan citra merek melibatkan membangun citra merek yang kuat dan positif di benak konsumen. Misalnya, merek Apple dapat diposisikan sebagai merek inovatif dan modern yang selalu berada di garis depan teknologi. Dalam strategi ini, Anda harus memahami nilai dan kepribadian merek Anda dan bagaimana Anda dapat membangun citra merek yang kuat dan relevan dengan konsumen target Anda.
Berbagai Macam Manfaat Positioning Dalam Dunia Bisnis
Positioning memiliki manfaat yang sangat penting dalam dunia bisnis. Berikut ini adalah beberapa manfaat positioning yang perlu dipahami oleh pengusaha :
- Membangun Citra Merek yang Kuat Positioning membantu membangun citra merek yang kuat di benak konsumen. Menempatkan merek atau produk Anda secara tepat di dalam pasar, Anda dapat menciptakan citra yang kuat dan positif di mata konsumen.
- Meningkatkan Kepuasan Pelanggan yang tepat dapat membantu memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan secara lebih baik. Dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, Anda dapat menempatkan produk atau merek Anda di pasar yang tepat dan memberikan nilai tambah yang diinginkan oleh pelanggan. Hal ini akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan membantu merek atau produk Anda mempertahankan dan menarik pelanggan baru.
- Mempermudah Komunikasi Pemasaran membantu mempermudah komunikasi pemasaran dengan pelanggan. Dengan menempatkan merek atau produk Anda di pasar yang tepat dan menekankan keunggulan dan manfaatnya yang relevan dengan konsumen, Anda dapat mempermudah komunikasi pemasaran dengan pelanggan.
- Meningkatkan Daya Saing yang tepat dapat membantu meningkatkan daya saing merek atau produk Anda. Dengan menonjolkan keunggulan produk dan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan lebih baik daripada pesaing, Anda dapat meningkatkan posisi merek atau produk Anda di pasar dan mengalahkan pesaing dalam persaingan yang ketat.
Secara keseluruhan, positioning adalah strategi yang sangat penting dalam dunia bisnis karena dapat membantu membangun citra merek yang kuat, meningkatkan kepuasan pelanggan, mempermudah komunikasi pemasaran, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan profitabilitas bisnis Anda.
Apa Saja Kesalahan yang Sering Terjadi Dalam Positioning di Dunia Bisnis?
Kesalahan dalam positioning dapat menyebabkan kebingungan atau kesalahan persepsi konsumen tentang produk, merek, atau perusahaan yang dapat berdampak negatif pada penjualan dan citra merek.
Salah satu kesalahan dalam positioning adalah tidak menjelaskan secara detail dan rinci posisi yang diinginkan. Jika positioning hanya dilakukan secara umum tanpa penjabaran detail, maka konsumen mungkin tidak memahami dengan jelas karakteristik produk atau merek dan bagaimana produk tersebut berbeda dari yang lain di pasaran.
Contohnya, jika sebuah merek ingin diposisikan sebagai merek makanan sehat, tanpa menjelaskan secara rinci mengenai bahan-bahan yang digunakan, nilai gizi, dan kandungan nutrisi produk tersebut, maka konsumen mungkin tidak akan percaya bahwa merek tersebut benar-benar sehat. Dalam hal ini, merek harus memperjelas lebih lanjut apa yang dimaksud dengan “sehat” dan memberikan informasi yang lebih detail agar konsumen dapat memahami betul karakteristik produk tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menjelaskan secara detail dan rinci posisi yang ingin diambil dalam pikiran konsumen. Dengan begitu, konsumen akan lebih mudah memahami karakteristik produk atau merek dan memperoleh nilai tambah dari produk atau merek tersebut.
Artikel lainya:
- Jenis Strategi Pemasaran Produk Menurut Para Ahli
- Usaha yang Menghasilkan Uang Setiap Hari, Bisa Dari Rumah!
- Contoh Surat Penawaran Untuk Barang, Jasa & Kerjasama
- Sistem Informasi Manajemen Dari Kutipan Para Ahli & Manfaat
- 9 Aplikasi Pinjaman Online yang Aman Dengan Bunga Rendah
- Motivasi Kerja Untuk Karyawan Lengkap Dengan Jawabannya
